PENERAPAN SISTEM KONTEKSTUAL
DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK
Judul Jurnal : Menggali Makna dalam Pendidikan Seni Musik melalui Penerapan Sistem Kontekstual.
Penulis : Julia
Tahun Terbit : 2011
Nama Penerbit : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang
Jumlah Halaman : 5 halaman
Dalam realita yang terjadi, pada pelaksanaan pembelajaran seni musik di sekolah dasar, guru lebih mengedepankan hasil yang ingin dicapai saja, jarang sekali guru yang mengaitkan antara isi materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Padahal materi pembelajaran haruslah dibuat lebih bermakna. Untuk mengantisipasinya dapat dilakukan dengan cara menerapkan sistem pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching Learning (CTL). Dengan sistem ini diharapkan peserta didik tidak hanya sebatas menguasai materi pelajaran yang diberikan di sekolah, namun mereka mampu merasakan dengan cara mengalami, dan mampu memaknai dengan cara menghubung-hubungkan pengetahuan.
Otoritas, kepakaran dan kredibilitas penulis dalam menulis jurnal tersebut sesuai dengan kondisi sosial sekarang ini, penulis yang sebagai dosen di UPI Kampus Sumedang, memang memiliki keahlian atau kepakaran di bidang ini yaitu seni musik, ini terlihat dari bagaimana penulis menyajikan pemaparannya tentang pembelajaran seni musik. Beliau juga merupakan salah satu pemateri pada kegiatan Konferensi Pendidikan Dasar Tingkat Internasional.
Dalam suatu sistem pembelajaran, peserta didik harus mampu memahami dan menagkap makna yan g terkandung di balik materi pembelajatan yang diberikan, salah satu sistem yang digunakan dalam pembelajaran seni musik yaitu melalui penerapan pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching Learning (CTL). Yang menjadi panduan utama dalam penerapan sistem CTL dalam pembelajaran seni musik ialah prinsip dalam sistem CTL yang harus selaras dengan pembelajaran seni musik dan komponen sistem CTL yang mesti diterapkan dalam proses pembelajaran.
Sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai oleh penulis yaitu penyampaian materi pembelajaran seni musik yang bermakna. Sistem CTL ini ternyata sangat relevan dengan pembelajaran seni musik, yaitu Pertama, dalam prinsip CTL memilliki memiliki relevansi yang jelas dengan pembelajaran seni musik, karena prinsip CTL yang terdiri atas kesaling-bergantungan, prinsip diferensiasi, dan pengaturan diri, juga terdapat dalam konsep pembelajaran seni music, sehingga pengaplikasiannya dapat lebih terasa dalam pembelajaran seni musik. Kedua, komponen CTL juga memiliki relevansi yang jelas dengan dengan pembelajaran seni musik, komponen CTL yang terdiri atas delapan komponen yakni, membuat keterkaitan yang bermakna, pembelajaran yang mandiri, melakukan pembelajaran yang berarti, bekerjasama, berfikir kritis dan kreatif, membantu individu untuk tumbuh dan berkembang, mencapai standar yang tinggi, dan menggunakan penilaiian autentik, juga terkandung dalam konsep pembelajaran seni music, yang membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Dalam mengorganisasikan pikirannya, penulis menyajikannya dengan berimbang, selain menuliskan inti dari persoalan yang dibahas, disajikan pula konsep-konsep yang menunjang kepada materi persoalan yang disertai solusi. Kemudian gaya bahasa penullisan dibawakan penulis dengan lebih membuka wawasan bagi para pembacanya, yaitu mengenai penerapan sistem pembelajaran kontekstual.
Pembuatan jurnal ini diniatkan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat, pengajar, khususnya bagi guru sekolah dasar dalam menerapkan sistem CTL pada pembelajaran seni musik. Kemudian isi jurnal ini merupakan hasil cetak ulang, karena saya pernah membaca karya penulis pada proceeding Konferensi Pendidikan Dasar II.
Inovasi dalam jurnal ini yaitu terdapat pada penerapan sistem kontekstual atau Contextual Teaching Learning (CTL) dalam pembelajaran seni musik agar pembelajaran tersebut dapat tersampaikan lebih bermakna serta mampu meningkan imajinasi dan kreatifitas peserta didik. Secara keseluruhan jurnal ini sudah baik, bahasa yang disampaikan penulis pun dapat dimengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar